Sabtu, 06 Agustus 2016

Raja-Raja yang Berkorban Untuk Bangsa

Saat Indonesia merdeka, di Indonesia, masih ada kerajaan-kerajaan yang berdaulat. Hebatnya, para penguasa kerajaan-kerajaan tersebut lebih memilih untuk meleburkan kerajaan mereka ke dalam negara Republik Indonesia. Hal ini bisa terjadi tak lain karena dalam diri para raja dan rakyat di daerah mereka telah tertanam dengan begitu kuat rasa kebangsaan Indonesia.

Meski demikian tak semua raja mau bergabung dengan negara kesatuan RI. Sultan Hamid II dari Pontianak misalnya, bahkan pada tahun 1950-an lebih memilih berontak hingga turut serta dalam rencana pembunuhan terhadap beberapa tokoh dan pejabat di Jakarta, meski akhirnya mengalami kegagalan.

A. Sultan Hamengkubuwono IX

Pada tahun 1940, ketika Sultan Hamengkubuwono IX dinobatkan menjadi raja Yogjakarta, ia dengan tegas menunjukkan sikap nasionalismenya. Sikapnya ini kemudian diperkuat manakala tidak sampai 3 minggu setelah proklamasi 17 Agustus 1945 dibacakan, Sultan Hamengkubuwono IX menyatakan Kerajaan Yogjakarta adalah bagian dari negara Republik Indonesia.

Dimulai pada tanggal 19 Agustus, Sultan mengirim telegram ucapan selamat kepada Soekarno-Hatta atas terbentuknya Republik Indonesia dan terpilihnya Soekarno-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Tanggal 20 Agustus besoknya, melalui telegram kembali, Sultan dengan tegas menyatakan berdiri di belakang Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Dan akhirnya pada tanggal 5 September 1945, Sultan Hamengkubuwono IX memberikan amanat bahwa:
Ngayogyakarta Hadiningrat yang bersifat kerajaan adalah daerah istimewa dari Republik Indonesia.
Segala kekuasaan dalam negeri Ngayogyakarta Hadiningrat dan urusan pemerintahan berada di tangan Hamengkubuwono IX.

Hubungan antara Ngayogyakarta Hadiningrat dengan pemerintah RI bersifat langsung dan Sultan Hamengkubuwono IX bertanggung jawab kepada Presiden RI.


Sejak awal kemerdekaan, Sultan memberikan banyak fasilitas bagi pemerintah RI yang baru terbentuk untuk menjalankan roda pemerintahan. Markas TKR dan ibukota RI misalnya, pernah berada di Yogjakarta atas saran Sultan. Bantuan logistik dan perlindungan bagi kesatuan-kesatuan TNI tatkala perang kemerdekaan berlangsung, juga ia berikan.

Sultan Hamengkubuwono IX juga pernah menolak tawaran Belanda yang akan menjadikannya raja seluruh Jawa setelah agresi militer Belanda II berlangsung. Belanda rupanya ingin memisahkan Sultan yang memiliki pengaruh besar itu dengan Republik. Bukan saja bujukan, Belanda bahkan juga sampai mengancam Sultan. Namun Sultan Hamengkubuwono IX malah menghadapi ancaman tersebut dengan berani.

B. Sultan Syarif Kasim II (1893-1968).

Sultan Syarif Kasim II dinobatkan menjadi raja Siak Indrapura pada tahun 1915 ketika berusia 21 tahun. Ia memiliki sikap bahwa kerajaan Siak berkedudukan sejajar dengan Belanda. Berbagai kebijakan yang ia lakukan pun kerap bertentangan dengan keinginan Belanda. Ketika berita proklamasi kemerdekaan Indonesia sampai ke Siak, Sultan Syarif Kasim II segera mengirim surat kepada Soekarno-Hatta, menyatakan kesetiaan dan dukungan terhadap pemerintah RI serta menyerahkan harta senilai 13 juta gulden untuk membantu perjuangan RI.
Tindak lanjut berikutnya, Sultan Syarif Kasim II membentuk Komite Nasional Indonesia di Siak, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Barisan Pemuda Republik. Ia juga segera mengadakan rapat umum di istana serta mengibarkan bendera Merah-Putih, dan mengajak raja-raja di Sumatera Timur lainnya agar turut memihak republik.

Saat revolusi kemerdekaan pecah, Sultan aktif mensuplai bahan makanan untuk para laskar. Ia juga kembali menyerahkan kembali 30 % harta kekayaannya berupa emas kepada Presiden Soekarno di Yogyakarta bagi kepentingan perjuangan. Ketika Van Mook, Gubernur Jenderal de facto Hindia Belanda, mengangkatnya sebagai “Sultan Boneka”Belanda, Sultan Syarif Kasim II tentu saja menolak. Ia tetap memilih bergabung dengan pemerintah Republik Indonesia. Atas jasanya tersebut, Sultan Syarif Kasim II dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah Indonesia.

Kamis, 04 Agustus 2016

operasi hitung bilangan

RINGKASAN MATERI MATEMATIKA SD UASBN
Kompetensi 1
Memahami konsep dan operasi hitung bilangan serta dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari
(1.) OPERASI HITUNG

Urutan langkah pengerjaan :
  1. Dikerjakan operasi dalam kurung terlebih dahulu
  2. Jika ada Operasi perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu
  3. Operasi yang samakedudukannya dikerjakan urut dari depan
Contoh :
  1. 12 + (14-6)= 12 + 8 = 20
  2. 2 x 3 – 2 : 2 = 6 – 1= 5
  3. 12 : 3 x 2= 4 x 2 = 8
Tips:

- Untuk menghindari kesalahan perhitungan kerjakanlah soal secara rapi dan urut seperti yang ditunjukkan pada contoh

(2.) OPERASI HITUNG DALAM SOAL CERITA

Urutan langkah pengerjaan :
  1. Perhatikan soal secara seksama kemudian ubah soal ceritayang ada ke dalam bentuk soal angka
  2. Kerjakan soal sesuai dengan urutan langkah pengerjaan operasi hitung
Contoh :
1. Dita mempunyai pensil sebanyak 12 kotak. Setiap kotak berisi 5 buah pensil. Semua pensil yang Dita punya tersebut dibagikan untuk acara amal kepada 30 yatim piatu. Maka setiap yatim piatu mendapat …. Pensil.

Jawab :
12 kotak dengan setiap kotak berisi 5 buah pensil = 12 x 5
Dibagikan 30 anak yatim piatu = : 30

Jadi, 12 x 5 : 30 = 60 : 30 = 2
Maka setiap anak mendapatkan pensil sejumlah 2 buah

Tips :
- Tandailah angka-angka dalam soal cerita supaya lebih mudah mengubahnya dalam bentuk soal angka
- Sering-seringlah berlatih dengan berbagai macam soal cerita yang berbeda

(3.) OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT
Operasi hitung campuran pada bilangan bulat sering muncul pada soal-soal ujian nasional (UN). Jadi Anda sangat penting mengetahui cara mengerjakan operasi hitung campuran pada bilangan bulat. Contoh hitung campuran bilangan bulat yang muncul pada UN yakni UN Matematika tahun 2009 dengan soal seperti berikut: Hasil dari (–4 + 6) × (–2 – 3) adalah . . .
a. –10
b. – 2
c. 10
d. 50

Bagaimana cara mengerjakan soal di atas? Dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat seperti soal UN 2009 di atas, Anda harus memperhatikan dua hal, yakni tanda operasi hitung dan tanda kurung.

Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu. Tetapi, bila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut.
  1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
  2. Operasi perkalian (× ) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
Operasi perkalian ( × ) dan pembagian (:) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi perkalian (×) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).

 Tips :


- Kerjakanlah soal secara berurutan dan rapi seperti yang ditunjukkan dalam contoh untuk menghindari kesalahan/ketidaktelitian

- Pahamilah operasi hitung bilangan bulat yang berada dalam tabel



Rabu, 03 Agustus 2016

Lompat Jongkok (Squat Vault)


sumber gambar : Mannaweb.net


a. Deskripsi
Lompat jongkok (squat vault) merupakan jenis lompatan tidak terbalik. Gerakan Lompat jongkok (squat vault) adalah gerakan melompat melewati rintangan, yang dalam hal ini adalah peti lompat. Pada waktu badan sedang melayang di atas peti lompat kedua tangan direntangkan dan kedua tungkai ditekuk, serta kedua lutut ditarik ke dada. Berikut akan dibahas kembali mengenai keterampilan teknik lompat jongkok

                                Rangkaian utuh dari Lompat Jongkok                                 
b. Poin-poin p enting pada setiap fase gerakan: 

Tahap pelaksanaan Lompat jongkok (squat vault) adalah sebagai berikut:
1) Dari lari awalan yang cepat, setelah menolak pada papan tolak, anak segera mencapai kuda dengan lengan lurus, mencoba menahan kecenderungan gerak bahu melaju ke depan. Badan pada saat ini masih lurus, atau sedikit melengkung (curvalinier).


Perbedaan antara sikap badan yang benar dan yang kurang tepat


2) Segera bersamaan dengan tangan menolak, lutut mulai ditarik ke arah dada mencapai sikap jongkok.
3) Daya dorong yang disebabkan tolakan tangan ke kuda, menyebabkan badan tertolak ke atas dan lengan terangkat.
4) Bahu dan panggul segera membuka kembali untuk bersiap mendarat.
5) Pendaratan yang baik terjadi dengan jarak cukup dari kuda-kuda.

Jarak pendaratan dari kuda-kuda


c. Mekanika gerak yang harus diperhatikan

Mengikuti tolakan, titik berat tubuh tetap bergerak secara horisontal dengan beberapa komponen vertikal. Ini penting bagi pesenam untuk memelihara gerak linier ke depan. Sebagai lompatan tidak terbalik, arah putaran harus berubah dari awalnya berrotasi ke depan ke rotasi ke belakang. Untuk mengurangi rotasi ke depan, kedua lengan harus berada di depan bahu ketika kontak dengan kuda terjadi. Ekstensi yang cepat pada bahu dan fleksi pada pergelangan tangan menghasilkan daya menjauh dari titik berat tubuh dan dalam arah yang berlawanan merubah arah rotasi. Fleksi pada panggul dan lutut akan menurunkan moment of inertia (perubahan penyebaran massa tubuh di sekitar titik berat tubuh), memungkinkan rotasi ke belakang yang cukup untuk membawa pesenam ke posisi berdiri. Ekstensi panggul dan lutut memperlambat rotasi ke belakang ketika pesenam mendekati posisi berdiri.

d. Poin pengajaran penting
  • Ketika tangan kontak dengan kuda, panggul harus mengikuti di belakang tangan. Pada saat ini, kaki mulai membengkok. Bahu tetap dipertahankan terbuka membentuk sudut yang lebar dan tidak segera berubah sudutnya.
  • Lengan hanya bengkok sedikit, kalau mungkin lurus terus.
  • Dorongan ke atas atau lepasnya tangan dari kuda harus terselesaikan sebelum bahu melewati garis vertikal kuda.
e. Tahapan Pembelajaran Lompat Jongkok

Untuk mengawali pembelajaran pada lompat jongkok, perlu ditempuh tahapan pembentukan gerak yang memadai, sehingga anak dapat segera menyesuaikan diri dengan tuntutan dari sikap-sikap tubuh yang diperlukan. Pembentukan gerak dapat dilakukan dari tahapan yang paling dasar di lantai (tidak langsung di kuda-kuda), hingga ke pembentukan gerak yang harus dilakukan di alat kuda-kudanya langsung. Dengan melihat gambar yang ditayangkan dalam bagian ini, dapat disimpulkan alat-alat yang diperlukan untuk membantu proses pembelajaran anak.

Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
1) Lompat kelinci di lantai
Gerakan lompat kelinci merupakan gerakan terbaik untuk melatih gerakan lompatan jongkok di atas kuda-kuda. Gerakan ini melatih penumpuan kedua lengan yang harus dipertahankan lurus serta bagaimana badan serta kedua kaki menyelesaikan gerakan melewati garis bahu dalam posisi jongkok. Lakukan beberapa kali hingga anak memperlihatkan gerakan yang diharapkan, yaitu, kedua kaki mendarat ketika kedua lengan sudah terangkat.
Lompat kelinci di lantai 

2) Lompat kelinci, tetapi dengan target jarak yang ditandai di lantai. Jarak makin lama makin jauh.
3) Lompat kelinci pada bangku

Untuk membantu anak merubah orientasi geraknya dari lantai ke kuda-kuda, mintalah anak melakukan lompat kelinci pada bangku swedia yang ditempatkan sejajar berdekatan. Ketika anak melakukannya di bangku demikian, anak akan lebih mudah menyelesaikan gerakan melewatkan kedua lutut dan kakinya melalui garis bahu dan mendarat di lantai.

Lompat kelinci di bangku yang dipasang sejajar 
4) Berdiri pada kuda-kuda memanjang, tendang kaki ke belakang tinggi, badan sedikit melenting. Ketika tangan kontak ke kuda-kuda, segera lipat panggul dan lutut, dorongkan bahu untuk bisa mendarat di matras. Bantuan diberikan dengan berdiri di samping kanan anak, dan memegang salah satu lengan anak yang bertumpu dengan tangan kanan dan ikut mendorong panggul anak ke depan dengan tangan kiri.
Latihan melewatkan panggul dan kedua kaki 

5) Lompat melewati kuda dari awalan yang ditambah jaraknya dengan bantuan.

Pada tahap ini, anak sudah mulai berhadapan dengan kuda-kuda atau box yang ukurannya masih rendah. Jika tersedia papan tolak (spring board), tempatkan papan tolak tersebut di depan kuda-kuda.
Mintalah anak berbaris ke belakang dan melakukan gilirannya satu per satu. Pada tahap awal, minta anak yang melakukan berdiri di atas papan tolak. Dengan menyimpan kedua lengannya di kuda-kuda, anak melompat-lompat di papan tolak, tanpa melepaskan kedua tangannya dari kuda. Pada hitungan ketiga, bantulah anak untuk mengangkat panggul dan kedua kakinya ke atas, yang langsung disambung dengan melewatkan panggul dan kedua kakinya melewati garis bahu di atas kuda-kuda, dan mendarat di lantai.

Setelah latihan di atas diselesaikan, tahap selanjutnya adalah meminta anak-anak berdiri sekitar dua atau tiga langkah di belakang papan tolak. Lakukan tolakang dengan terlebih dahulu membuat awalan dua atau tiga langkah, menolak di papan tolak, dan mendarat di depan kuda-kuda. Setelah beberapa kali dilakukan, minta anak-anak untuk menambah jarak awalannya.
Menolak dari awalan 2 atau 3 langkah 
6) Lompat melewati kuda, dimulai dengan papan tolak yang dekat ke kuda dan secara bertahap jarak papan tolak dan kuda ditambah.
Menolak dengan jarak papan tolak yang bertambah

7) Gunakan kotak tambahan atau tali untuk membiasakan anak berani melakukan lintasan gerak yang besar pada saat layangan pertama (a) dan layangan kedua (b). (a) (b) (c)
Melatih jauhnya jarak layangan pertama dan layangan kedua
f. Teknik Bantuan
Bantuan pada pembelajaran lompat jongkok dilakukan dengan berdiri di depan samping kuda-kuda. Ketika pesenam kontak dengan kuda-kuda, tangkaplah lengan di bagian pergelangan tangan dan lengan atasnya, untuk membantu mengangkat badan bagian atasnya dan agar tidak tersungkur. Di awal pembelajaran, dua orang pemberi bantuan yang berdiri di masing-masing sisi kuda akan sangat membantu, di samping memberi rasa aman secara psikologis. Ajarilah anak-anak untuk mampu memberikan bantuan, sehingga pada proses pembelajarannya, anak dapat bergantian saling membantu dengan temannya sendiri.

g. Pemberian bantuan
Penolong berdiri di depan samping kuda-kuda. (tidak di belakang kuda-kuda, karena tidak akan dapat mengikuti arah dorongan horisontal dari anak yang melompat).

Ketika kontak dengan anak terjadi, penolong harus melangkah ke belakang mengikuti jalur layangan dari anak yang dibantunya.

Sekian pembahasan tentang Lompat jongkok (squat vault), semoga bermanfaat ........

Selasa, 02 Agustus 2016

PANTUN NASIHAT

1. Pak tani menanam padi
    Sedangkan ibu memasak tuna
    Wahai kawan jangan mencuri
    Karna mencuri perbuatan dosa


2.Sekarang adik sedang belajar
   Sambil memakan kue tar
   Mari kawan kita belajar
   Agar kita bertambah pintar


3.Bu Tika meminum es buah
   Campurannya rumput laut
   Jangan suka marah-marah
   Agar tidak cepat tua dan keriput


4.Di mana tinggalnya kamu
   Tinggalku di Perumahan
   Banyakanlah senyum pada dirimu
   Karna senyum sebagian dari iman





 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons